1. Merpati Homing



Siapa sangka ternyata merpati yang sering dimakan oleh manusia ini ternyata lebih hebat dari manusia yang memakannya!! Bayangkan saja, merpati bisa balik lagi ke rumahnya dari tempat yang sangat - sangat JAUH!! Lebih dari 1.100 mil tanpa panduan apapun! Sementara manusia??? Yang ada nyasar x yaahhh


Pada faktanya, sebenarnya merpati memiliki beberapa bantuan:

Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Frankfurt, merpati mempunyai besi yang mengandung struktur di paruh mereka, hal itu pula yang membantu burung merpati merasakan medan magnet bumi independen gerak dan postur tubuh, sehingga mereka dapat menentukan posisi geografisnya.

Hasil Penelitian yang dirilis pada tahun ini menunjukkan daya tarik magnetik ini hadir pada burung lain.



2. Semut



Semut?? Siapa sich yang gak kenal semut?? Meskipun ukuran mereka kecil banget, banyak spesies semut di dunia yang memiliki kemampuan yang menakjubkan. Salah satunya yang paling menakjubkan adalah smithii mycocepurus yang berasal dari Amazon, merupakan sebuah spesies feminis super yang telah mengembangkan kemampuan untuk mereproduksi melalui kloning untuk berevolusi menjadi jenis yang semuanya perempuan (Whaaatttt thee heck?!?!.)


Menurut penelitian yang dilakukan University of Arizona, sebenarnya tidak jelas ketika perubahan itu terjadi, tetapi dengan reproduksi yang dilakukan tanpa melakukan seks, semut energik menghindari biaya produksi laki-laki dan dua kali lipat jumlah perempuan reproduksi dihasilkan setiap generasi.

Tidak seperti manusia, semut pun belajar cara-cara yang efisien untuk mengatur lalu lintas super padat mereka. Dan pada tahun 2006 dilakukan penelitian oleh University of California Berkeley, hasilnya mereka menetapkan bahwa perangkap semut-rahang (bauri odontomachus) dapat menutup rahang tersebut pada kecepatan yang luar biasa: Mogok ini hanya berlangsung selama 0,13 milidetik, 2.300 kali lebih cepat dari sekejap mata. Hal ini memungkinkan para semut untuk melompat tinggi besar dengan ukuran tubuh mereka.



3. Gajah



Gajah adalah makhluk yang besar, dan terkadang mereka tampak lelah dan lambat. Tapi itu tidaklah mengherankan bahwa hidung aneh ini banyak fungsinya. Berdasarkan Penelitian dari University of St. Andrews, penelitian menunjukkan bahwa gajah dapat melacak hingga 30 anggota yang hadir dari keluarga mereka dengan hanya mencium bau merek.

Lebih hebatnya lagi, menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas yang sama, gajah dapat menentukan apakah manusia adalah ramah atau ancaman dengan aroma dan warna pakaian!!
Woooowww! Salut dech buat Gajahh!!





4. Rayap




Di Zimbabwe, spesies rayap Macrotermes michaelseni ternyata telah mengembangkan teknik yang hebat untuk peternakan jamur tertentu yang berfungsi sebagai makanan mereka. Jamur ini hanya dapat tumbuh sekitar 87 derajat Fahrenheit,sedangkan suhu diluar sarang adalah 104 derajat Fahrenheit pada siang hari dan 35 derajat Fahrenheit di malam hari, rayap sepertinya sudah mempunyai sistem yang unik untuk menjaga suhu menjadi tetap dalam sarang mereka dengan terus-menerus membuka dan menutup ventilasi pemanasan dan pendinginan.

Ini adalah suatu ide yang sangat berguna bagi Loughborough University yang telah melakukan penelitian dengan menggunakan teknik yang sama dengan rayap tersebut dalam bangunan manusia.




5. Simpanse



Banyak yang telah dikatakan tentang kecerdasan simpanse kepada publik, bahkan ada beberapa orang yang mengklaim mereka jenius dengan mengatakan mereka secerdas seorang anak berusia tiga tahun.

Tapi tahukah kamu bahwa sebenarnya ada satu area di mana simpanse lebih cerdas daripada manusia. Area tersebut adalah photographic memory. Sebuah studi yang dilakukan oleh Institut Penelitian Primata Universitas Kyoto membuktikan bahwa simpanse muda ternyata memiliki kemampuan bekerja memori yang luar biasa untuk kenangan numerik, bahkan lebih baik daripada orang dewasa manusia diuji dengan aparat yang sama dan mengikuti prosedur yang sama.




6. Gagak



Secara resmi para ilmuwan mengatakan mereka memang tidak lebih pintar dari manusia.

Namun, mereka memiliki kelebihan luar biasa untuk beradaptasi dengan cepat dan kemampuan untuk tinggal di kota-kota. Hal tersebut menunjukkan bahwa mereka bisa menjadi lebih banyak daripada hewan lainnya.



7. Lumba - Lumba



Ok, sekali lagi, tidak resmi lebih pintar daripada manusia, tetapi lumba-lumba baru-baru ini dinyatakan sebagai makhluk kedua di dunia yang paling cerdas (setelah manusia). Sebuah studi zoologi dari Emory University di Atlanta, Georgia, menurut The Times, mengatakan bahwa "neuroanatomy mereka menunjukkan kontinuitas psikologis antara manusia dan lumba-lumba," dan mengatakan untuk peninjauan kembali kepada interaksi antara manusia dengan lumba-lumba. Ilmuwan lain dari Universitas Marymount Loyola di Los Angeles bahkan menyebut mereka 'orang-orang non-manusia. "


Jadi intinya, lumba-lumba lebih cerdas daripada simpanse dengan kemampuan komunikasi yang hampir mirip dengan 'manusia. Otak mereka pun hanya selisih sedikit dengan massa otak manusia, membuat mereka sebagai hewan dengan budaya dan kepribadian yang berbeda dengan kemampuan untuk berpikir tentang masa depan. 

Post a Comment